HOME | DD

Description
For
Akhirnya dibuka dan saya mau join
Semoga diterima demi apah keterima aaaaaaaa makasih udah mau nerima alien seperti saya masuk ke PN //diinjek

-----

Nama : Rena Ardiningrum Chandraningsih

Usia : 18 tahun

TTL : Bekasi (Jawa Barat), 12 Mei

Tinggi : 170 cm

Akademi : WIB

Elemen : Tanah

Full body reference : sta.sh/01fcd7q1t4m1

Special skill:
- Creating: Rena mampu membuat/meniru benda berwujud apapun dengan tanah. Tapi hanya terbatas pada benda yang pernah ia lihat dan bentuknya tidak terlalu kecil (detail). Meskipun begitu, benda tersebut hanya akan mengeras dan bertahan selama kurang lebih 5 menit.

- Crushing prison: Rena dapat membuat lapisan dinding dari tanah yang mengelilingi suatu objek dan berbentuk seperti bola. Lapisan tanah itu pelan-pelan akan mengecil, mengurung/menghancurkan apa saja yang ada di dalam. Hanya saja, Rena masih belum bisa mengendalikan sepenuhnya, karena ia masih belum mampu mengukur kekuatannya untuk mengendalikan lapisan dinding tanah tersebut. Skill ini juga masih sangat terbatas pada benda yang lebih kecil/sama ukurannya dengan tubuhnya sendiri dan hanya bisa dipakai jika keadaan terdesak.

Yang Disukai :
- Membuat figur2 binatang dari tanah, kucing dan burung hantu adalah yang paling sering ia buat.
- Makan kue
- Pantai di malam hari
- Bela diri
- Rambutnya

Yang Tidak Disukai :
- Merajut, membaca buku, apapun yang membutuhkan waktu lama.
- Keju
- Wangi bunga-bungaan

Kepribadian :
Karena Rena lahir sebagai anak tunggal di keluarganya, ia memiliki sikap yang agak bossy dan suka semaunya sendiri. Terkadang bila ada suatu permintaan yang ia sangat inginkan, harus terwujud bagaimanapun caranya. Ia sangat manja dan kalau ada yang tidak menurutinya, Rena tidak akan segan-segan mengancam/menghajar mereka. Atau sesekali menggunakan cara perempuan yang ia pernah lihat di TV, menggoda atau memanipulasi //uhuk

Terbiasa dengan lingkungan yang penuh dengan teman laki-laki, cara bicaranya agak kasar dan perilakunya pun karena meniru anak laki-laki di sekitarnya. Ia akan bertindak tanpa berpikir, apapun yang ia pikirkan adalah hal yang benar, dan hampir semuanya melalui kontak fisik.

Rena akan bisa sangat tidak sopan pada orang yang pertama kali dikenalnya, ia bisa memaki mereka bila ada hal yang tidak menyenangkan yang dilakukan orang tersebut. Bila merasa dekat, Rena akan menunjukkan sikap ceria dan kekanak-kanakkannya yang ditutupi oleh sifat premannya itu.

Walau kasar kepada orang, tetapi ia sangat lembut terhadap binatang. Rena diam-diam suka memberi makanan kepada anjing/kucing liar apabila ada kesempatan dan waktu, dan uang--//duk

Selain itu, Rena sendiri sebenarnya sangat menyukai tampilan fisik dirinya. Dia akan sangat senang bila dia dipuji, atau bisa saja dia memaksa orang untuk memuji dirinya. Sifat narsisnya itu muncul ketika Rena memandangi dirinya sendiri di depan kaca selama beberapa waktu dan mengatakan kalau dia adalah manusia yang paling indah di bumi ini.

Latar belakang : Lahir sebagai anak tunggal dengan elemen tanah yang diwarisi dari darah ayahnya, Rena tumbuh besar dengan bimbingan pengendalian elemen dari ayahnya sendiri. Ketika menginjak usia remaja, Rena yang saat itu sedang latihan mengendalikan elemen bersama ayahnya, tidak sengaja melihat sekelompok remaja menyiksa temannya, tetangga di sebelah rumahnya. Tidak senang dengan perlakuan mereka, ia langsung mendatangi para remaja itu dan memperingati mereka untuk berhenti. Tapi bukannya berhenti, mereka malah melanjutkan aksi mereka tersebut, bahkan mendorong Rena sampai terjatuh.

Rena yang terbiasa hidup dengan teman hampir semuanya laki-laki di lingkungannya, gelap mata dan marah atas perlakuan mereka. Pembalasan atas yang mereka perbuat adalah satu-satunya jalan yang terpikir di kepalanya. Tanpa pikir panjang, bahkan tidak memperdulikan peringatan ayahnya, Rena menyerang mereka dengan elemen tanahnya tanpa terkendali. Beruntungnya, ayah Rena berhasil menghentikannya sebelum Rena membuat para remaja itu luka parah.

Para tetangga yang melihat kejadian hari itu, keesokan harinya merasa sangat takut. Rena dijauhi, dianggap malapetaka dalam lingkungan masyarakat di sekitar rumahnya. Pandangan mata sinis, omongan yang mencemooh. Tidak tahan dengan semua itu, ayahnya memutuskan untuk memasukkan Rena ke Pusaka Nusantara, agar Rena dapat mempunyai teman, mengendalikan elemen yang dia miliki, dan mengendalikan emosinya.

Trivia :
- Cepol di kepalanya itu karena dia suka dengan gaya rambut perempuan Chinese yang pernah dilihatnya di TV.
- Perban di kakinya adalah bekas luka sewaktu ia berkelahi dengan seorang laki-laki hanya karena memperebutkan sepotong kue (kronologis sebenarnya Rena yang merebut kue itu dari tangan si laki-laki).
- Pita pink di rambutnya dalah pemberian dari ibunya.

Batik reference: budaya-indonesia.org/f/4340/

-------

Rena (c) Me

Description
For
Akhirnya dibuka dan saya mau join
Semoga diterima demi apah keterima aaaaaaaa makasih udah mau nerima alien seperti saya masuk ke PN //diinjek

-----

Nama : Rena Ardiningrum Chandraningsih

Usia : 18 tahun

TTL : Bekasi (Jawa Barat), 12 Mei

Tinggi : 170 cm

Akademi : WIB

Elemen : Tanah

Full body reference : sta.sh/01fcd7q1t4m1

Special skill:
- Creating: Rena mampu membuat/meniru benda berwujud apapun dengan tanah. Tapi hanya terbatas pada benda yang pernah ia lihat dan bentuknya tidak terlalu kecil (detail). Meskipun begitu, benda tersebut hanya akan mengeras dan bertahan selama kurang lebih 5 menit.

- Crushing prison: Rena dapat membuat lapisan dinding dari tanah yang mengelilingi suatu objek dan berbentuk seperti bola. Lapisan tanah itu pelan-pelan akan mengecil, mengurung/menghancurkan apa saja yang ada di dalam. Hanya saja, Rena masih belum bisa mengendalikan sepenuhnya, karena ia masih belum mampu mengukur kekuatannya untuk mengendalikan lapisan dinding tanah tersebut. Skill ini juga masih sangat terbatas pada benda yang lebih kecil/sama ukurannya dengan tubuhnya sendiri dan hanya bisa dipakai jika keadaan terdesak.

Yang Disukai :
- Membuat figur2 binatang dari tanah, kucing dan burung hantu adalah yang paling sering ia buat.
- Makan kue
- Pantai di malam hari
- Bela diri
- Rambutnya

Yang Tidak Disukai :
- Merajut, membaca buku, apapun yang membutuhkan waktu lama.
- Keju
- Wangi bunga-bungaan

Kepribadian :
Karena Rena lahir sebagai anak tunggal di keluarganya, ia memiliki sikap yang agak bossy dan suka semaunya sendiri. Terkadang bila ada suatu permintaan yang ia sangat inginkan, harus terwujud bagaimanapun caranya. Ia sangat manja dan kalau ada yang tidak menurutinya, Rena tidak akan segan-segan mengancam/menghajar mereka. Atau sesekali menggunakan cara perempuan yang ia pernah lihat di TV, menggoda atau memanipulasi //uhuk

Terbiasa dengan lingkungan yang penuh dengan teman laki-laki, cara bicaranya agak kasar dan perilakunya pun karena meniru anak laki-laki di sekitarnya. Ia akan bertindak tanpa berpikir, apapun yang ia pikirkan adalah hal yang benar, dan hampir semuanya melalui kontak fisik.

Rena akan bisa sangat tidak sopan pada orang yang pertama kali dikenalnya, ia bisa memaki mereka bila ada hal yang tidak menyenangkan yang dilakukan orang tersebut. Bila merasa dekat, Rena akan menunjukkan sikap ceria dan kekanak-kanakkannya yang ditutupi oleh sifat premannya itu.

Walau kasar kepada orang, tetapi ia sangat lembut terhadap binatang. Rena diam-diam suka memberi makanan kepada anjing/kucing liar apabila ada kesempatan dan waktu, dan uang--//duk

Selain itu, Rena sendiri sebenarnya sangat menyukai tampilan fisik dirinya. Dia akan sangat senang bila dia dipuji, atau bisa saja dia memaksa orang untuk memuji dirinya. Sifat narsisnya itu muncul ketika Rena memandangi dirinya sendiri di depan kaca selama beberapa waktu dan mengatakan kalau dia adalah manusia yang paling indah di bumi ini.

Latar belakang : Lahir sebagai anak tunggal dengan elemen tanah yang diwarisi dari darah ayahnya, Rena tumbuh besar dengan bimbingan pengendalian elemen dari ayahnya sendiri. Ketika menginjak usia remaja, Rena yang saat itu sedang latihan mengendalikan elemen bersama ayahnya, tidak sengaja melihat sekelompok remaja menyiksa temannya, tetangga di sebelah rumahnya. Tidak senang dengan perlakuan mereka, ia langsung mendatangi para remaja itu dan memperingati mereka untuk berhenti. Tapi bukannya berhenti, mereka malah melanjutkan aksi mereka tersebut, bahkan mendorong Rena sampai terjatuh.

Rena yang terbiasa hidup dengan teman hampir semuanya laki-laki di lingkungannya, gelap mata dan marah atas perlakuan mereka. Pembalasan atas yang mereka perbuat adalah satu-satunya jalan yang terpikir di kepalanya. Tanpa pikir panjang, bahkan tidak memperdulikan peringatan ayahnya, Rena menyerang mereka dengan elemen tanahnya tanpa terkendali. Beruntungnya, ayah Rena berhasil menghentikannya sebelum Rena membuat para remaja itu luka parah.

Para tetangga yang melihat kejadian hari itu, keesokan harinya merasa sangat takut. Rena dijauhi, dianggap malapetaka dalam lingkungan masyarakat di sekitar rumahnya. Pandangan mata sinis, omongan yang mencemooh. Tidak tahan dengan semua itu, ayahnya memutuskan untuk memasukkan Rena ke Pusaka Nusantara, agar Rena dapat mempunyai teman, mengendalikan elemen yang dia miliki, dan mengendalikan emosinya.

Trivia :
- Cepol di kepalanya itu karena dia suka dengan gaya rambut perempuan Chinese yang pernah dilihatnya di TV.
- Perban di kakinya adalah bekas luka sewaktu ia berkelahi dengan seorang laki-laki hanya karena memperebutkan sepotong kue (kronologis sebenarnya Rena yang merebut kue itu dari tangan si laki-laki).
- Pita pink di rambutnya dalah pemberian dari ibunya.

Batik reference: budaya-indonesia.org/f/4340/

-------

Rena (c) Me