HOME | DD

Description
Terra Benedict
Drug Used:
Drug #0000 - The Untested Drug

A drug that's push user body to its limit
The User can use teleportation, Pyrokinetic and Telekinetic all at once
It also gives maximum speed and power

Its after effect is Instant Death....

Canvas: Drug Canvas
Status: Support H
Location: Borobudur Temple
Borobudur 1
Borobudur 2

Dengan wajah kelam, Arthur mengambil satu-satunya sample obat yang selama ini dia simpan. Obat yang menjadi mimpi buruknya, obat yang harusnya bisa dia gunakan untuk mengulur waktu kematian Terra...jika disempurnakan tapi....

"I...I...can't...." Ucap Arthur mengendorkan genggamannya dari suntikan yang berisi cairan berwarna biru muda tersebut. "I can't kill my friend...."

Terra memandang wajah sahabatnya dengan sayu. Dia lemah, napasnya terputus-putus...darah mengucur dari luka-luka di sekujur tubuhnya, sementara dia terbaring tanpa tenaga di lantai batu yang dingin.

"Let me do it...." Gumam Terra seraya mengambil suntik itu dari Arthur, tangannya meraba udara, dia tidak bisa lagi melihat dimana tangan Arthur berada. "These wound...is beyond recovery.... Let me fight for the last time...."

Arthur menggenggam suntik itu, menolak memberikannya pada Terra.

"Let me go...." Pinta Terra....

Hati Arthur hancur melihat sahabat masa kecilnya menjadi begitu menyedihkan....

"Promise me...." Arthur menggenggam tangan Terra yang terulur. "Promise me you will be back...."

"I...can't...." Terra makin melemah.

"I know...just promise me...." Arthur berkata putus asa, dia menempelkan tangan Terra yang berlumuran darah ke pipinya. Bibirnya bergetar menahan emosi.

Dengan sisa tenaganya Terra tersenyum, sebuah senyum tipis. Dengan gemetar, Arthur menyuntikkan obat itu ke dalam nadi Terra. Perlahan...zat-zat kimia itu menyebar ke seluruh tubuh Terra. Dengan sebuah hentakan, Terra bangkit...api menjalar dengan liar dari tubuhnya.... Terra melangkah mantap kembali ke medan perang....

Arthur memandangi kilauan terakhir dari sebuah nyawa yang akan segera memudar....

Oke...sebelum aku dikurangi poin, biarkan aku menjelaskan buat mami chima...
Terra memang kukonsep bukan tipe OC yg bakal sering-sering ganti baju ahahahah~ Secara dia orangnya ga fashionable dan kekuatan canvasnya itu di obat, bukan di pakaian jadi...aku gambar dia dengan efek obat maksimum yg bisa di dapatkan untuk berserk :3 that's why aku gambar dia menggunakan tiga kemampuan sekaligus, tapi untuk teleport efeknya gagal

Ya sudahlah...yang penting jadi...

Ini benar-benar menjadi saat-saat TERRAkhir...

Thank you buat semua orang yang sudah mengikuti cerita Terra sampai saat ini :3 hehehehe~

Gbu~

Salam Ranger

Ps: Special Thanks for sang dewi yang mau membantu masalah STUPA!
dan kepada yang memberi ide soal teleport itu XD berasa kek sci fi beneran lol

Reference and Stock
Fire Brush by Hawk4
Pose by SenshiStock

Description
Terra Benedict
Drug Used:
Drug #0000 - The Untested Drug

A drug that's push user body to its limit
The User can use teleportation, Pyrokinetic and Telekinetic all at once
It also gives maximum speed and power

Its after effect is Instant Death....

Canvas: Drug Canvas
Status: Support H
Location: Borobudur Temple
Borobudur 1
Borobudur 2

Dengan wajah kelam, Arthur mengambil satu-satunya sample obat yang selama ini dia simpan. Obat yang menjadi mimpi buruknya, obat yang harusnya bisa dia gunakan untuk mengulur waktu kematian Terra...jika disempurnakan tapi....

"I...I...can't...." Ucap Arthur mengendorkan genggamannya dari suntikan yang berisi cairan berwarna biru muda tersebut. "I can't kill my friend...."

Terra memandang wajah sahabatnya dengan sayu. Dia lemah, napasnya terputus-putus...darah mengucur dari luka-luka di sekujur tubuhnya, sementara dia terbaring tanpa tenaga di lantai batu yang dingin.

"Let me do it...." Gumam Terra seraya mengambil suntik itu dari Arthur, tangannya meraba udara, dia tidak bisa lagi melihat dimana tangan Arthur berada. "These wound...is beyond recovery.... Let me fight for the last time...."

Arthur menggenggam suntik itu, menolak memberikannya pada Terra.

"Let me go...." Pinta Terra....

Hati Arthur hancur melihat sahabat masa kecilnya menjadi begitu menyedihkan....

"Promise me...." Arthur menggenggam tangan Terra yang terulur. "Promise me you will be back...."

"I...can't...." Terra makin melemah.

"I know...just promise me...." Arthur berkata putus asa, dia menempelkan tangan Terra yang berlumuran darah ke pipinya. Bibirnya bergetar menahan emosi.

Dengan sisa tenaganya Terra tersenyum, sebuah senyum tipis. Dengan gemetar, Arthur menyuntikkan obat itu ke dalam nadi Terra. Perlahan...zat-zat kimia itu menyebar ke seluruh tubuh Terra. Dengan sebuah hentakan, Terra bangkit...api menjalar dengan liar dari tubuhnya.... Terra melangkah mantap kembali ke medan perang....

Arthur memandangi kilauan terakhir dari sebuah nyawa yang akan segera memudar....

Oke...sebelum aku dikurangi poin, biarkan aku menjelaskan buat mami chima...
Terra memang kukonsep bukan tipe OC yg bakal sering-sering ganti baju ahahahah~ Secara dia orangnya ga fashionable dan kekuatan canvasnya itu di obat, bukan di pakaian jadi...aku gambar dia dengan efek obat maksimum yg bisa di dapatkan untuk berserk :3 that's why aku gambar dia menggunakan tiga kemampuan sekaligus, tapi untuk teleport efeknya gagal

Ya sudahlah...yang penting jadi...

Ini benar-benar menjadi saat-saat TERRAkhir...

Thank you buat semua orang yang sudah mengikuti cerita Terra sampai saat ini :3 hehehehe~

Gbu~

Salam Ranger

Ps: Special Thanks for sang dewi yang mau membantu masalah STUPA!
dan kepada yang memberi ide soal teleport itu XD berasa kek sci fi beneran lol

Reference and Stock
Fire Brush by Hawk4
Pose by SenshiStock